Advertisement

Terbaru: Inikah 'Kode' Barcelona Sudah Tak Butuh Lionel Messi?

 LISBON, PORTUGAL - AUGUST 14: Lionel Messi of FC Barcelona looks dejected following his teams defeat in the UEFA Champions League Quarter Final match between Barcelona and Bayern Munich at Estadio do Sport Lisboa e Benfica on August 14, 2020 in Lisbon, Portugal. (Photo by Rafael Marchante/Pool via Getty Images)

Inikah 'Kode' Barcelona Sudah Tak Butuh Lionel Messi? (Getty Images/Pool)

Dilansir dari sport.detik.com - Barcelona - 

Ronald Koeman, pelatih baru Barcelona bak memberikan kode bahwa tidak ada lagi yang spesial di dalam tim. Apakah itu ditujukan kepada Lionel Messi?

Lionel Messi dilaporkan sudah mengirim dokumen ke Barcelona, perihal dirinya mau hengkang. Messi berupaya agar kontraknya yang seharusnya habis pada Juni 2021 diputus segera.

Sontak, hal tersebut jadi perbincangan besar di jagad sepakbola. Lionel Messi adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, yang juga sudah jadi ikonnya Barcelona.

Messi membela Barcelona dari tim akademi. Berjalannya waktu, 'La Pulga' menjadi nyawa permainan dan ikon klub. Dari kaki-kakinya, sudah lebih dari 30 trofi dipersembahkannya untuk Bluagrana.

Akan tetapi musim 2019/2020 kemarin, jadi momen yang buruk bagi Lionel Messi dan Barcelona. Klubnya nirgelar tak menang apa-apa, Messi pun kerap bertingkah yang suka tidak setuju dengan komentar petinggi klub.




2019/2020 Bukan musimnya Lionel Messi (Getty Images/Pool)

Dilansir dari media Spanyol, Marca, pelatih baru Barcelona yakni Ronald Koeman berbicara panjang lebar soal misi dan ide-idenya kala sesi pengenalan kepada media.

Menariknya, ada beberapa kalimat yang menjadi suatu 'kode' dan dihubung-hubungkan oleh pengamat sepakbola bahwa 'kode' tersebut mengarah kepada Lionel Messi.

"Tidak ada lagi keistimewaan bagi seorang pemain, semuanya harus melakukan segalanya untuk tim," kata Koeman.

"Saya adalah orang yang fleksibel dan suka dengan tim yang disiplin," ujarnya lagi.


Ronald Koeman, pelatih baru Barcelona (Joan Monfort/AP)

Dinilai, dua penggalan kalimat tersebut seperti menyindir Lionel Messi. Seperti sama-sama diketahui, setelah sesi pengenalan tersebut, Ronald Koeman dan Lionel Messi bertemu.

Pertemuan mereka digelar tertutup dan Messi berkeluh-kesah kalau masa depannya bukan di Barcelona lagi. Pertemuan itu pada akhirnya bocor ke media, Messi pun marah.

Kini sepertinya sudah mencapai puncak dari gundah gulana Lionel Messi. Dirinya mau pergi meninggalkan rumahnya, Camp Nou.

(aff/mrp)